banner

Rabu, 07 Mei 2025

Sinergi TNI-Polri dalam TMMD ke-124, Satgas TMMD dan Polsek Bangun Pos Kamling di Bandu Agung

Mei 07, 2025 0

guritapost.com || Semangat gotong royong dan sinergi antarlembaga tampak nyata dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang digelar oleh Kodim 0408/BS. Pada Rabu (7/5), personel Satgas TMMD bekerja sama dengan anggota Polsek setempat membangun Pos Keamanan Lingkungan (Pos Kamling) di Desa Bandu Agung, Kecamatan Kaur Utara, Kabupaten Kaur, Bengkulu.

Kegiatan pembangunan Pos Kamling ini merupakan bagian dari sasaran fisik dalam program TMMD ke-124 yang difokuskan pada peningkatan keamanan dan kenyamanan masyarakat di wilayah pedesaan. Kehadiran pos kamling diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga ketertiban lingkungan serta mencegah gangguan keamanan.


Komandan Kodim 0408/BS, Letkol Czi Bambang Santoso, SH., M.S.D.S., menyampaikan apresiasinya atas sinergi yang terjalin antara TNI dan Polri dalam kegiatan ini. “Kehadiran anggota Polsek yang turut membantu Satgas TMMD membangun Pos Kamling menunjukkan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dandim menjelaskan bahwa program TMMD bukan hanya berfokus pada pembangunan fisik semata, melainkan juga mempererat hubungan antara TNI, Polri, dan masyarakat. “Dengan adanya TMMD ini, kami berharap masyarakat juga semakin terlibat aktif dalam menjaga keamanan lingkungan,” tambahnya.

Sementara itu, Danramil 408-02/KU, Letda Inf Haryanto Aswadi, yang turut memantau langsung proses pembangunan, menuturkan bahwa pembangunan Pos Kamling dilakukan secara gotong royong, melibatkan warga setempat. “Kita ingin memberikan contoh nyata bahwa keamanan lingkungan adalah tanggung jawab bersama,” katanya.

Kepala Desa Bandu Agung, Bambang Hariyanto, menyambut baik pembangunan Pos Kamling di desanya. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi. “Pos Kamling ini akan sangat bermanfaat bagi warga kami. Terutama dalam upaya pencegahan tindak kejahatan di lingkungan desa,” ujarnya.



Menurut Bambang, selama ini belum ada fasilitas keamanan yang memadai di lingkungannya. Dengan adanya pos ini, ia berharap warga dapat lebih aktif melakukan ronda malam dan melaporkan setiap kejadian mencurigakan secara cepat dan terkoordinasi.

Kegiatan TMMD ke-124 di Kabupaten Kaur ini menjadi bukti konkret bahwa kolaborasi antara unsur TNI, Polri, dan masyarakat mampu menciptakan perubahan positif. Selain membangun infrastruktur desa, TMMD juga memperkuat ketahanan sosial masyarakat melalui pembangunan kebersamaan.

Pos Kamling yang dibangun hari ini direncanakan akan rampung dalam beberapa hari ke depan dan langsung dapat digunakan oleh warga. Kegiatan ini menjadi salah satu tonggak penting dalam pelaksanaan TMMD ke-124 yang menyasar kesejahteraan dan keamanan masyarakat di wilayah teritorial Kodim 0408/BS.(azkha).

Selasa, 06 Mei 2025

Upacara Pembukaan TMMD ke-124 Resmi Digelar di Desa Bandu Agung, Kabupaten Kaur

Mei 06, 2025 0

guritapost.com || Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 tahun 2025 secara resmi dimulai dengan dilaksanakannya upacara pembukaan di Lapangan Bola Kaki Gelora Simpang Tiga, Desa Bandu Agung, Kecamatan Kaur Utara, Kabupaten Kaur, Selasa (6/5/2025). Upacara ini dipimpin langsung oleh Bupati Kaur, Gusril Pauzi, M.AP, sebagai bentuk dukungan penuh terhadap kegiatan lintas sektoral tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Gusril Pauzi menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan. Ia menyebutkan bahwa program TMMD menjadi salah satu instrumen vital pemerintah dalam mendorong pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh.


"TMMD bukan sekadar program pembangunan fisik, melainkan juga wujud nyata kebersamaan dan gotong royong antara TNI dan masyarakat," ujar Bupati Gusril. Ia berharap kegiatan ini dapat menciptakan perubahan positif di Desa Bandu Agung dan memberikan dampak lebih luas bagi Kabupaten Kaur.

Pelaksanaan TMMD tahun ini mencakup pembangunan berbagai infrastruktur penting seperti pembukaan akses jalan baru, bedah rumah warga tidak layak huni, pembangunan sumur bor untuk air bersih, renovasi masjid, serta perbaikan pos keamanan lingkungan (poskamling). Semua kegiatan tersebut ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.

Bupati Gusril juga mengapresiasi antusiasme warga Desa Bandu Agung yang secara aktif mendukung terlaksananya program ini. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat dalam setiap tahap pelaksanaan agar hasil yang dicapai benar-benar maksimal dan sesuai harapan bersama.

“Kami sangat mengandalkan peran aktif masyarakat. Kerja sama antara warga dan TNI adalah kunci keberhasilan TMMD ini. Mari kita manfaatkan momentum ini untuk membangun desa kita menjadi lebih maju dan mandiri,” tambahnya.

Upacara pembukaan TMMD ini turut dihadiri oleh jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten Kaur, termasuk Komandan Kodim 0408/BS Letkol Czi Bambang Santoso, SH., M.S.D.S., Camat Kaur Utara, para kepala desa, perangkat desa, Linmas, tokoh masyarakat, tokoh adat, serta perwakilan pelajar dan guru dari berbagai sekolah di wilayah tersebut.



Suasana upacara berlangsung khidmat. Lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang mengawali acara, dilanjutkan dengan doa bersama untuk memohon kelancaran dan kesuksesan seluruh rangkaian kegiatan TMMD selama sebulan ke depan.

Program TMMD ke-124 di Desa Bandu Agung dijadwalkan berlangsung selama satu bulan penuh, mulai dari 6 Mei hingga 6 Juni 2025. Sepanjang pelaksanaan, selain pembangunan infrastruktur, juga akan digelar sejumlah kegiatan sosial seperti penyuluhan kesehatan, penyuluhan hukum, serta edukasi tentang pentingnya pendidikan bagi generasi muda.

Kegiatan ini menjadi salah satu upaya konkret TNI dalam memperkuat ketahanan nasional melalui pemberdayaan masyarakat desa. TMMD hadir sebagai bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat, mewujudkan pembangunan yang merata, khususnya di daerah tertinggal dan terpencil.

Dengan mengedepankan semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor, pelaksanaan TMMD diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta mempererat hubungan harmonis antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.

Sebagai penutup, Bupati Gusril mengungkapkan optimisme bahwa melalui program TMMD ini, Desa Bandu Agung akan mengalami kemajuan signifikan baik dari segi fisik maupun sosial. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam membangun Kabupaten Kaur ke arah yang lebih baik dan sejahtera.(azkha).

Selasa, 29 April 2025

Koperasi Merah Putih Diresmikan, Ini Harapan Kades Medial Cayadi

April 29, 2025 0

guritapost.com || Pemerintah Desa Padang Manis, Kecamatan Kaur Utara, Kabupaten Kaur, Bengkulu, secara resmi membentuk dan meluncurkan Koperasi Merah Putih, sebuah lembaga usaha berbasis masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga desa. Acara pembentukan ini digelar pada Selasa pagi (29/4) dan berlangsung dengan penuh semangat gotong-royong di Balai Desa Padang Manis.

Kepala Desa Padang Manis, Medial Cayadi, dalam sambutannya menyatakan bahwa pembentukan koperasi ini merupakan langkah strategis untuk mengembangkan potensi ekonomi lokal, khususnya di sektor sembako dan pertanian. "Koperasi ini hadir dari, oleh, dan untuk masyarakat. Harapannya bisa menjadi wadah bagi petani dan pelaku usaha kecil agar lebih berdaya saing," ujar Medial Cayadi di hadapan para tokoh masyarakat dan warga yang hadir.


Mewakili Camat Kaur Utara, Safortin, turut memberikan apresiasi atas inisiatif pemerintah desa yang dinilai responsif terhadap kebutuhan ekonomi masyarakat. Ia menekankan pentingnya manajemen koperasi yang transparan dan akuntabel. "Kami dari kecamatan sangat mendukung inisiatif ini. Semoga Koperasi Merah Putih menjadi percontohan bagi desa lain," ungkapnya.

Dalam struktur kepengurusan koperasi yang telah dibentuk, M. Putra terpilih sebagai Ketua Koperasi Merah Putih. Ia akan dibantu oleh Riya sebagai Wakil Ketua, Okta Via sebagai Sekretaris, dan Yuliya sebagai Bendahara. Keempat pengurus ini merupakan warga lokal yang dikenal aktif dan berdedikasi dalam kegiatan sosial dan ekonomi desa.

Jenis usaha yang akan dijalankan oleh Koperasi Merah Putih mencakup dua bidang utama, yaitu gerai sembako dan usaha pertanian. Gerai sembako akan menyediakan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga terjangkau, sementara sektor pertanian akan fokus pada pengelolaan pupuk, bibit, dan hasil panen masyarakat.

Menurut Ketua Koperasi, M. Putra, langkah awal yang akan dilakukan adalah pendataan kebutuhan anggota dan penguatan modal awal melalui simpanan pokok serta dukungan dari pemerintah desa. "Kami akan mulai dari yang kecil dulu, tapi pasti. Fokus kami adalah pelayanan yang amanah dan merata untuk seluruh anggota," jelasnya.


Pembentukan koperasi ini juga didasarkan pada aspirasi warga desa yang menginginkan wadah ekonomi kolektif yang dikelola secara profesional dan terbuka. Koperasi Merah Putih diharapkan mampu menjadi penggerak ekonomi desa dan menciptakan lapangan kerja baru, terutama bagi generasi muda.

Selama acara pembentukan, sejumlah warga menyatakan dukungannya dan berharap koperasi ini bisa terus eksis dan berkembang. Mereka juga meminta agar pengelolaan koperasi diawasi bersama agar tidak menyimpang dari tujuan awal pendirian.

Sebagai langkah selanjutnya, pengurus akan mendaftarkan koperasi ini secara resmi ke Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kaur serta menyusun rencana kerja jangka pendek dan jangka panjang, termasuk pelatihan manajemen koperasi bagi pengurus dan anggota.

Dengan semangat gotong royong dan nasionalisme yang tercermin dari nama “Koperasi Merah Putih”, Desa Padang Manis kini memiliki wadah baru untuk bergerak maju dalam pembangunan ekonomi berbasis kemandirian dan kebersamaan. Harapannya, koperasi ini akan menjadi tonggak penting bagi peningkatan taraf hidup masyarakat desa secara menyeluruh.(km)

Senin, 28 April 2025

Cegah Penyakit Sejak Dini, Puskesmas Lungkang Kule Laksanakan Pemeriksaan Kesehatan di SDN 36

April 28, 2025 0

guritapost.com || Dalam rangka meningkatkan kesehatan anak-anak usia sekolah, Puskesmas Lungkang Kule melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan di SDN 36 Kaur, yang berlokasi di Desa Sinar Bulan, Kecamatan Lungkang Kule, Kabupaten Kaur, pada Senin (28/4/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif dan promotif di bidang kesehatan anak.

Kepala Puskesmas Lungkang Kule, Ibu Rina Desheryani, S.Tr.Keb, langsung memimpin pelaksanaan kegiatan ini bersama dengan tim medis. Mereka melakukan berbagai pemeriksaan kesehatan dasar kepada para siswa SDN 36 Kaur untuk mendeteksi dini adanya gangguan kesehatan.


Dalam kesempatan tersebut, Kepala SDN 36 Kaur, Bapak Sefdian Harmidi, S.Pd, menyampaikan apresiasinya atas kepedulian dari pihak Puskesmas. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mengetahui kondisi kesehatan siswa, sekaligus mendukung program sekolah sehat.

Beragam pemeriksaan dilakukan dalam kegiatan ini, mulai dari penimbangan berat badan untuk memantau pertumbuhan anak, hingga pemeriksaan gigi guna mendeteksi dini masalah kesehatan mulut dan gigi. Pemeriksaan kuku dan telinga juga menjadi bagian penting untuk memastikan kebersihan dan kesehatan anak secara menyeluruh.

Selain pemeriksaan, tim medis juga membagikan obat cacing kepada seluruh siswa. Pemberian obat ini bertujuan untuk mencegah infeksi cacingan yang bisa mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.

Babinsa setempat, Serka Budi Adi, turut hadir memberikan dukungan pada pelaksanaan kegiatan tersebut. Kehadiran Babinsa membantu menjaga ketertiban dan kelancaran selama proses pemeriksaan berlangsung di lingkungan sekolah.



Para siswa mengikuti kegiatan pemeriksaan dengan penuh semangat. Tidak sedikit dari mereka yang tampak antusias ketika mengikuti sesi pemeriksaan kesehatan, bahkan beberapa siswa menyatakan keinginannya untuk rutin memeriksakan kesehatannya.

Ibu Rina Desheryani menjelaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan di sekolah-sekolah lain di wilayah Kecamatan Lungkang Kule. Ia berharap upaya ini dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini di kalangan anak-anak.

Dengan berjalannya kegiatan ini, Puskesmas Lungkang Kule berharap dapat membantu mewujudkan generasi yang lebih sehat dan kuat, sehingga anak-anak dapat tumbuh dan belajar dengan lebih optimal. Kegiatan ini ditutup dengan sesi edukasi sederhana tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan kesehatan tubuh.(ac)

Minggu, 27 April 2025

Wabup Kaur Abdul Hamid Hadiri Konfercab Ke-V NU di Pondok Pesantren Langgar Tarbiyah

April 27, 2025 0

guritapost.com || Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Kaur sukses menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) ke-V di Pondok Pesantren Langgar Tarbiyah, Desa Tanjung Betung II, Kecamatan Kaur Utara, Kabupaten Kaur, Minggu (27/04/2025). Kegiatan ini dihadiri ratusan peserta dari seluruh tingkatan kepengurusan NU se-Kabupaten Kaur.

Acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar pengurus NU di berbagai tingkatan, mulai dari tingkat cabang hingga ranting. Selain itu, konferensi ini juga menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi organisasi dalam menghadapi berbagai tantangan keumatan dan kebangsaan ke depan.


Wakil Bupati Kaur, Abdul Hamid, S.Pd.I, hadir dalam pembukaan acara dan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Konfercab ini. Ia berharap NU terus berperan aktif dalam menjaga kerukunan, membangun peradaban umat, serta mendukung pembangunan daerah.

“NU memiliki peran strategis dalam menguatkan nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan. Saya berharap melalui Konfercab ini, NU Kaur semakin solid dan mampu menjadi perekat persatuan umat di daerah kita,” ujar Abdul Hamid dalam sambutannya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kaur, Drs. Muhamad Soleh, M.Pd, juga turut hadir dan menyampaikan pentingnya sinergi antara NU dan Kementerian Agama dalam mengawal kehidupan keagamaan di tengah masyarakat.

“Konfercab ini menjadi wadah untuk memperkokoh komitmen kita bersama dalam menjaga nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin. Kemenag siap bersinergi dengan NU untuk membangun kehidupan beragama yang harmonis dan toleran,” ucap Drs. Muhamad Soleh.


Sementara itu, Ketua Pengurus NU Kabupaten Kaur, KH. Sidarmin Tetap, M.Pd, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) dan Ranting NU se-Kabupaten Kaur.

“Konfercab ini bukan hanya agenda organisasi, tetapi juga ajang mempererat persaudaraan antar sesama nahdliyin. Semoga dari pertemuan ini lahir semangat baru untuk terus mengabdi kepada umat dan bangsa,” kata KH. Sidarmin Tetap.

Panitia pelaksana mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pihak yang telah membantu kelancaran acara, baik dari pemerintah daerah, tokoh masyarakat, maupun unsur keamanan yang menjaga ketertiban jalannya Konfercab.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan NU Kabupaten Kaur semakin kokoh dalam kiprahnya, berperan aktif dalam pembangunan daerah, serta terus menjaga nilai-nilai Islam yang moderat dan inklusif di tengah-tengah masyarakat.(yanto).

Rabu, 23 April 2025

Wakil Bupati Kaur Abdul Hamid Lepas 10.000 Bibit Ikan Nila di Desa Coko Betung

April 23, 2025 0

guritapost.com || Sebagai bagian dari implementasi program 100 hari kerja Pemerintah Kabupaten Kaur, Wakil Bupati Kaur Abdul Hamid, S.Pd.I, melaksanakan kegiatan pelepasan bibit ikan nila di Desa Coko Betung, Kecamatan Padang Guci Hulu, Kabupaten Kaur, Rabu (23/4/2025). Kegiatan ini merupakan upaya strategis dalam mendukung peningkatan ekonomi masyarakat melalui sektor perikanan.

Sebanyak 10.000 bibit ikan nila dilepas dalam kegiatan tersebut, yang terbagi antara kolam budidaya milik warga dan sungai di desa setempat. Kolam milik Bapak Asdarman menjadi lokasi pelepasan 5.000 ekor bibit, sementara 5.000 ekor lainnya dilepas ke aliran sungai Desa Coko Betung untuk mendukung ekosistem perairan dan sumber mata pencaharian masyarakat.


Wakil Bupati Abdul Hamid dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam memberdayakan potensi lokal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para pembudidaya dan nelayan air tawar.

“Melalui kegiatan pelepasan bibit ikan nila ini, kita berharap masyarakat Desa Coko Betung bisa mendapatkan manfaat jangka panjang, baik dari segi ekonomi maupun ketahanan pangan lokal,” ujar Abdul Hamid.

Program ini merupakan bagian dari visi dan misi Bupati Kaur, Gusril Pausi, S.Sos., MAP, bersama Wakil Bupati Abdul Hamid dalam 100 hari pertama kepemimpinan mereka. Fokusnya adalah pada peningkatan sektor-sektor yang dapat langsung dirasakan oleh masyarakat, termasuk perikanan sebagai salah satu pilar penting.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Plh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kaur, Irfianto, S.E, yang menyampaikan bahwa program ini akan terus berlanjut ke desa-desa lain di wilayah Kaur. Ia menegaskan bahwa bibit ikan nila yang dilepas telah melalui proses seleksi kualitas agar dapat berkembang dengan baik di lingkungan alam setempat.



“Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, kami optimis kegiatan ini akan memberikan hasil positif, baik dari sisi ekologi maupun pendapatan masyarakat,” ungkap Irfianto.

Masyarakat Desa Coko Betung menyambut antusias kegiatan ini. Mereka menyatakan rasa syukur dan harapan besar agar kegiatan serupa bisa dilaksanakan secara rutin sebagai bagian dari pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal.

Kegiatan pelepasan bibit ikan ini juga diharapkan menjadi contoh kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha kecil di bidang perikanan, dalam rangka membangun Kabupaten Kaur yang mandiri dan berkelanjutan secara ekonomi dan lingkungan.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Kaur kembali menegaskan komitmennya untuk hadir di tengah masyarakat, memberikan solusi nyata dan berkelanjutan dalam meningkatkan taraf hidup warga di wilayah pedesaan.(Neto).

Minggu, 04 Februari 2024

Diabetes Mellitus, Ancaman Kesehatan Global yang Meningkat

Februari 04, 2024 0

GURITA POST || Minggu, 04 Februari 2024. Diabetes Mellitus (DM) atau yang sering disebut kencing manis, merupakan kondisi kesehatan yang semakin menjadi perhatian global. Penyakit ini terjadi ketika kandungan gula dalam darah seseorang melebihi batas normal dan cenderung tinggi. Diabetes mellitus adalah salah satu penyakit metabolisme yang dapat menyerang siapa saja, mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menggunakan energi yang berasal dari makanan.

Tipe 1 dan Tipe 2: Varian Diabetes
Penyakit diabetes mellitus terbagi menjadi dua jenis utama: Tipe 1 dan Tipe 2. Tipe 1 terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel penghasil insulin, sedangkan Tipe 2 terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif atau tidak menghasilkan cukup insulin.


Statistik Mengejutkan
Menurut data yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 350 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes. Pada tahun 2004, sekitar 3-4 juta orang meninggal akibat kadar gula darah yang tinggi. Lebih dari 80% kematian yang disebabkan oleh penyakit DM terjadi di negara-negara dengan tingkat penghasilan menengah dan rendah.

Ancaman Terus Meningkat
WHO juga memperkirakan bahwa jumlah kematian akibat diabetes mellitus akan meningkat dua kali lipat selama periode 2005 hingga 2030. Fenomena ini menjadi peringatan serius bagi negara-negara di seluruh dunia untuk meningkatkan upaya pencegahan, deteksi dini, dan pengelolaan penyakit ini.

Upaya Pencegahan dan Penanganan
Langkah-langkah pencegahan dapat melibatkan perubahan gaya hidup, termasuk pola makan sehat, olahraga teratur, dan pemantauan kadar gula darah. Deteksi dini juga sangat penting untuk menghindari komplikasi yang mungkin timbul.



Pemerintah dan lembaga kesehatan perlu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko diabetes dan memberikan akses yang lebih baik ke layanan kesehatan. Penelitian dan inovasi dalam bidang pengobatan diabetes juga menjadi langkah krusial untuk mengatasi tantangan ini.
Kesimpulan

Diabetes Mellitus bukan hanya masalah kesehatan individu tetapi juga menjadi ancaman kesehatan global. Diperlukan upaya kolaboratif dari berbagai pihak, mulai dari individu, pemerintah, hingga lembaga kesehatan, untuk mengatasi peningkatan prevalensi diabetes dan mencegah dampak buruknya pada kesehatan masyarakat. (az).

Sabtu, 03 Februari 2024

Giat Pemantauan Anak Asuh Dukung Program Penanganan Stunting di Kaur

Februari 03, 2024 0
GURITA POST || Lungkang Kule - 03 Februari 2024. Serda Aprizal, Babinsa Koramil 408-02/KU, turut aktif dalam mendukung Program Penanganan Stunting di wilayah Kecamatan Lungkang Kule, Kabupaten Kaur. Serda Aprizal melaksanakan pemantauan anak asuh sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terkait Stunting.

Stunting, atau keadaan berhentinya pertumbuhan pada anak, merupakan masalah serius yang dapat mempengaruhi perkembangan fisik dan mental anak. Program Penanganan Stunting ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam kepada masyarakat tentang Stunting dan penyebab gejalanya.


Dalam kegiatan pemantauan anak asuh, Serda Aprizal fokus pada dua aspek utama, yakni peningkatan pengetahuan warga tentang Stunting dan penyebab gejalanya, serta peningkatan pemahaman peserta tentang risiko tinggi dan pengenalan tanda kelahiran pada kehamilan. Hal ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mencegah dan mengatasi permasalahan stunting sejak dini.

"Dengan melakukan pemantauan terhadap anak asuh, kita dapat lebih dekat dengan masyarakat dan memberikan edukasi yang lebih personal terkait Stunting. Peningkatan pengetahuan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meminimalisir kasus stunting di wilayah," ujar Serda Aprizal.


Selain itu, Serda Aprizal juga memberikan informasi tentang tanda-tanda kelahiran pada kehamilan, sehingga masyarakat dapat lebih memahami pentingnya perawatan kesehatan ibu hamil untuk mencegah stunting pada anak.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya lintas sektor dalam menangani masalah stunting, melibatkan peran aktif Babinsa sebagai ujung tombak dalam pendekatan komunitas. Semoga, melalui langkah-langkah ini, dapat tercipta masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya pertumbuhan anak dan mampu mencegah serta mengatasi stunting secara bersama-sama. (tw).